JENEPONTO, MATASULSEL – LPPTKA DPD BKPRMI Kabupaten Jeneponto telah melaksanakan kegiatan Penataran Guru Santri Paket A di masing-masing DPK (Dewan Pengurus Kecamatan). Gelombang pertama kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, yakni Kecamatan Arungkeke dan Kecamatan Tarowang, pada hari Sabtu dan Ahad, 26 hingga 27 April 2025.

Respon dari para guru santri di kedua kecamatan ini sangat positif, dengan total peserta yang terdaftar mencapai 43 orang di Kecamatan Arungkeke dan 45 orang di Kecamatan Tarowang.

Penataran Guru Santri di Kecamatan Arungkeke dilaksanakan di Aula Kantor Camat Arungkeke, dengan tujuan peningkatan kualitas ustadz/ustadzah sesuai dengan Kurikulum TKA/TPA.

“Kami berharap Penataran Guru Santri Paket A ini dapat menghasilkan ustadz/ustadzah yang berkualitas dan sesuai dengan kurikulum TKA/TPA. Kegiatan ini juga menjadi salah satu syarat wajib bagi setiap unit TKA/TPA untuk mengikutsertakan santrinya dalam munaqasyah yang akan datang,” ungkap Direktur Daerah LPPTKA DPD BKPRMI Kabupaten Jeneponto, Akhina Sahanuddin H. HanafyDS, S.Pd.I., M.Pd.

Dalam acara tersebut, turut hadir Camat Arungkeke, Kepala Kantor Urusan Agama, serta tim narasumber yang memberikan materi. Camat Arungkeke, Nur Alamsyah, SE., MM, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini.

Ia menjelaskan, “Kami, pemerintah Kecamatan Arungkeke, senantiasa mendukung segala bentuk kegiatan yang diadakan oleh BKPRMI Arungkeke. Semua fasilitas kami buka untuk kegiatan yang mendukung peningkatan aspek keagamaan di wilayah Arungkeke.”

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas pendidikan keagamaan di Kabupaten Jeneponto, serta membekali para guru santri dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam mendidik para santri. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat memperkuat pondasi pendidikan Islam di daerah dan menghasilkan generasi yang lebih berkualitas. (*)