Aziz menanggapi harapan Raja Marusu tersebut dengan optimisme berlipat.

Aziz mengaku salut dengan upaya raja dan Kerajaan Marusu mempertahankan budaya yang baik ini.

Menurut putra Luwu, budaya dan Islam di Sulsel memang tak bisa kita pisahkan. Ada budaya yaang mesti kita pertahankan dan ada pula budaya yang kita harus tinggalkan.

Oleh karena itu, Aziz bersama Nurdin Halid (NH) memastikan bahwa program yang mengedepankan kearifan lokal masuk dalam visi misi pembangunan Sulsel Baru.

“Karena kami (NH-Aziz) sadar bahwa nilai budaya juga memiliki kekuatan besar dalam memberi perubahan di tengah masyarakat. Olehnya ini (kearifan lokal) harus kita pertahankan,” pungkas Aziz. (ful/tim)