Deng Ical-Fadli Ananda (Dilan) tentu tidak ingin mengorbankan warga Makassar. Tidak ingin mengorbakan para pendukung, saudara, dan sahabat, serta orang-orang terdekat hanya karena tidak ada kepedulian.

“Kita mau agenda politik ini jalan tapi, tapi warga Makassar juga selamat dan ekonomi tidak rontok,” imbuhnya.

Untuk itulah, lanjut Ketua PMI Makassar ini menambahkan, bersama Fadli Ananda, ia meluangkan waktu untuk hadir dalam rakor. Meskipun, risikonya, banyak agenda dengan masyarakat yang sudah terjadwal harus dibatalkan.

“Apalagi ini juga menyangkut penghargaan kepada yang mengundang, kepada Pak PJ Wali Kota. Kalau yang beginian saja kita tidak hargai, bagaimana kita mau dihargai dan mau menjadi pemimpin di Kota Makassar,” terangnya.

Bagaimana dengan kandidat lain yang tidak hadir? Deng Ical enggan mengomentari. “Jangan miki tanyaka kalau soal itu. Tanya miki sendiri orangnya dan bandingkan miki sendiri,” elak mantan Wakil Wali Kota Makassar ini. (*)