Dinas Lingkungan Hidup Luwu Utara Gelar Verifikasi Desa Pro Iklim
Luwu Utara, Matasulsel – Desa Tulak Tallu Kecamatan Sabbang dan Desa Poreang Kecamatan Tana Lili Kabupaten Luwu Utara merupakan dua desa mendapat verifikasi Desa Program Iklim (Proklim) dari Dinas Lingkungan Hidup Luwu Utara.
“ Dinas Lingkungan Hidup(DLH) mempunyai tugas, salah satunya melakukan verifikasi Proklim di Luwu Utara,” ucap Kepala Bidang Data Lingkungan DLH Luwu Utara, Asrul Sani pada media ini, Sabtu, 22/12/2018.
Verifikasi Lapangan DLH Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) Waslit yakni, Sekretaris Waslit Luwu Utara Mukhlis yang mana juga menindaklanjuti program Operasi Wallacea Terpadu(OWT) – Waslit, dilakukan dengan pemenuhan syarat utama Proklim yaitu mengenai Adaptasi, Mitigasi dan Kelembagaan. dan pemanfaatan Hindro Mikro Desa Tulak Tallu menjadi salah satu yang ditinjau, dan diterima langsung Kepala Desa Main Abdillah S.Sos, Ketua BPD M.Aris Nur dan warga.
” Adaptasi merupakan upaya meningkatkan kemampuan dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan iklim, termasuk keragaman iklim itu sendiri. Sehingga, lanjut Asrul Sani dalam arahannya di Kantor Desa mengatakan, potensi kerusakan akibat perubahan iklim itu berkurang dan dapat dimanfaatkan masyarakat,” urainya, seraya menambahkan, Mitigasi itu sendiri, merupakan kegiatan yang dilakukan atau upaya yang dilakukan untuk menurunkan tingkat Emisi Gas Rumah Kaca, dalam kegiatan verifikasi ini, juga melibatkan LSM Waslit dan Dinas Lingkungan Hidup(DLH) Luwu Utara.
Desa Tulak Tallu satu-satunya Desa di Kecamatan Sabbang yang lolos Verifikasi Proklim.
Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan, Dinas Lingkungan Hidup Luwu Utara, Asrul mengatakan, Desa Tulak Tallu Kecamatan Sabbang merupakan Desa yang satu satunya di Kecamatan Sabbang lolos Proklim utama tahun ini (2018).
“Bagaimana masyarakat selalu berpartisipasi, dan menjaga sumber mata air, dengan melakukan penanaman pohon. baiknya masyarakat menanam tanaman yang produktif,” tutur Asrul.
Ditemui Mukhlis sekretaris LSM Wahana Advokasi Lingkungan Terpadu(Waslit) sekalugus mewakili juga Operasi Wallacea Terpadu(OWT) salah satu LSM yang selama ini mendampingi DLH selama ini mengatakan, pelaksanaan verifikasi lapangan(verlap) ini merupakan salah satu upaya yang perlu didukung semua pihak, karena dengan adanya Proklim masyarakat, dapat melakukan upaya Adaptasi dan Mitigasi terkait dengan perubahan iklim.
“Proklim bukan sekedar mendapatkan penghargaan tapi mengajarkan semua pihak bahwa upaya Adaptasi dan Mitigasi perlu terus dilakukan masyarakat. Sebenarnya masyarakat sudah melakukan berbagai kegiatan, tapi mereka belum paham yang dilakukan itu memberikan kontribusi yang besar,” ujarnya.
Sebelum tim verifikasi Proklim berkunjung ke lokasi, sebenarnya kami Waslit dan OWT bersama Kepala Desa Tulak Tallu mengaku, telah melakukan pembenahan di beberapa titik, dan melanjutkan program-program Dinas Lingkungan Hidup yang didampingi tahun 2017 lalu.(yustus)