JENEPONTO , MATASULSEL – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Jeneponto menggelar Lomba Bertutur di Aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, acara yang berlangsung pada Rabu 23 April 2025, ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan bercerita di kalangan masyarakat, terutama anak-anak.

Lomba Bertutur ini merupakan bagian dari perayaan Hari Jadi Kabupaten Jeneponto yang ke-162, yang puncaknya akan diadakan pada 1 Mei 2025.

Kepala DPK Kabupaten Jeneponto, Nur Alim, membuka acara dengan penuh semangat. “Alhamdulillah, hari ini pesertanya lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Harapan kami adalah kegiatan ini tetap berlanjut dengan kreativitas yang lebih baik,” ujarnya.

Nur Alim menekankan pentingnya lomba ini sebagai motivasi bagi sekolah-sekolah untuk melibatkan lebih banyak anak di masa mendatang. Ia juga menyampaikan tentang transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, di mana DPK tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca, tetapi juga sebagai pusat kegiatan masyarakat. “Kami berharap lomba ini dapat menjangkau tingkat kecamatan dan desa di Kabupaten Jeneponto, mengingat banyak anak berbakat di daerah terpencil,” tambahnya.

Ketua Panitia Pelaksana, Syahruh Rahmadani, melaporkan bahwa lomba ini diikuti oleh 50 peserta dari Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah, berlangsung selama dua hari, 23 dan 24 April 2025. “Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi bakat bercerita anak-anak. Kami melihat peningkatan signifikan dari segi jumlah peserta dan kualitas cerita yang dibawakan,” jelasnya.

Peserta menampilkan berbagai kisah, termasuk cerita rakyat lokal seperti “Ima’di Daeng Rimakka” dan “Asal Usul Bangkala.” Kegiatan ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menghibur, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kreativitas.

Dengan kegiatan seperti ini, DPK Kabupaten Jeneponto berharap dapat menumbuhkan kecintaan terhadap budaya membaca dan bercerita, serta memberikan wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan bakat mereka. Mari dukung terus upaya membangun generasi yang mencintai literasi. (Oji Pajeka).