Untuk penyuluhan pertanian juga menampilkan SOP sekaitan dengan kegiatan penyuluhan. Dari segi prasana menampilkan sejumlah informasi terkait ketersediaan asuransi perlindungan tanaman dan hewan ternak.

Salah satunya Asuransi Untuk Tanaman Padi (AUTP) dengan hanya membayar premi Rp.36 ribu perhektar, sehingga jika terjadi puso maka akan mendapat ganti rugi sebesar Rp.6 juta/hektar. Dan asuransi sapi yang hanya membayar premi Rp.40 ribu maka akan mendapat Asuransi untuk Ternak Sapi (AUTS) sehingga jika sapi tersebut mati atau dicuri akan mendapatkan ganti rugi sebesar Rp.10 juta.

“kita juga tampilkan hasil penangkaran benih padi, produk lokal yang dibuat oleh penangkar mandiri petani di Takalar. Dan pada tahun lalu kita sudah membagikan secara gratis kepada petani yang mampu mengcover 200 hektar lahan pertanian pada empat kecamatan,” Tambah Hasbi

selain menampilkan produk dan program unggulan, Dinas Pertanian juga membuka layanan konsultasi sekaitan dengan permasalahan petani. Layanan konsultasi tersebut, dibuka mulai jam 08.00-23.00 Wita di Stand Pameran Takalar Expo 2020.

“jadi, kami menghimbau bagi para petani jika ada yang tidak punya sumber air, silahkan datang ke stand pameran melaporkan kondisi lahannya, Insya allah kita akan fasilitasi dengan sarana irigasi air tanah mulai embun, irigasi, parit, ataupun sumur bor,”Tutup Kadis Pertanian.

untuk diketahui, Takalar expo dan pesta UMKM 2020 ini akan berlangsung hingga 14 Maret mendatang dengan menghadirkan berbagai event dan beserta pelayanan publik dan sejumlah artis daerah untuk memeriahkan pameran tersebut.(*)