Luwu Utara, Matasulsel – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa PMD dan Lembang (PMD/L) Kabupaten Toraja Utara (Torut) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kantor Dinas PMD Kabupaten Luwu Utara, Kamis (14/3/2019). Kunker ini dalam rangka Study Banding e-Voting Pilkades yang telah digunakan Dinas PMD Lutra beberapa waktu lalu.

Rombongan Dinas PMD/L Torut diterima Asisten Administrasi Umum Pemda Lutra, Muhammad Kasrum, dan Kadis PMD Lutra Misbah, di Ruang Rapat Dinas PMD Lutra. Turut pula hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Arief R. Palallo, serta Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Mas’ud Masse.

Asisten III Muhammad Kasrum yang hadir mewakili Bupati Luwu Utara menyambut baik dan hangat rombongan Study Banding e-Voting PMD/L Torut yang berjumlah 30 orang, yang terdiri dari para pejabat PMD Torut serta para Camat dan Kepala Lembang. “Terima kasih telah menjadikan Luwu Utara sebagai lokus study banding e-Voting,” ujar Kasrum.

Sebagaimna diketahui, Kabupaten Luwu Utara adalah kabupaten kedua yang menerapkan e-Voting dalam kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak pada 2018 kemarin. e-Voting sendiri adalah sebuah metode pemungutan dan penghitungan suara dalam suatu pemilihan dengan menggunakan perangkat elektronik.

Tim Redaksi

Terkait

MAKASSAR, MATASULSEL – Dalam dunia yang penuh dengan tantangan dan persaingan, Ratna Sari telah menunjukkan bahwa kesuksesan tidak selalu harus
JENEPONTO, MATASULSEL – Komitmen pencegahan perkawinan anak di Kabupaten Jeneponto terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Salah satu
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam upaya membangun kesadaran akan isu kependudukan di kalangan siswa, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
JENEPONTO, MATASULSEL — Bappeda Kabupaten Jeneponto, bekerja sama dengan lembaga Pattiro Jeka, menggelar seminar Pendahuluan Riset Aksi Pencegahan
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam upaya menegaskan pentingnya pendaftaran tanah, Kantor Pertanahan Kabupaten Jeneponto menggelar kegiatan penyuluhan
JENEPONTO, MATASULSEL – Menanggapi pemberitaan yang beredar di sejumlah media mengenai dugaan penganiayaan terhadap salah satu warga binaan