JENEPONTO, MATASULSEL – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Jeneponto menggelar Gelar Pembinaan Kepramukaan Satuan Karya (Saka) Kencana yang dihadiri oleh 40 siswa/i perwakilan dari SMA dan SMK se-Kabupaten Jeneponto. Kegiatan ini, yang berlangsung di Aula Dinas PPKB pada Jumat, 14 November 2025, menjadi momentum penting setelah sekian lama Saka Kencana tidak beroperasi aktif di wilayah tersebut.

Kepala Dinas PPKB Jeneponto, St. Meriam, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar Saka Kencana dapat diaktifkan kembali dan berjalan secara berkelanjutan. “Kegiatan hari ini bukan hanya sekadar pembinaan, tetapi menjadi momentum penting untuk memulai kembali pembinaan dan pelatihan Saka Kencana secara berkelanjutan. Saka Kencana adalah wadah yang sangat strategis untuk membentuk kader-kader muda yang peduli dan terampil dalam isu-isu kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga,” ujarnya. Ia berharap peserta dapat menjadi duta informasi bagi teman-teman sebaya dan masyarakat luas, termasuk dalam pencegahan perkawinan dini, cegah stunting, serta bahaya narkoba dan isu sosial lainnya.

Saka Kencana merupakan wadah pendidikan kepramukaan yang fokus pada peningkatan pengetahuan serta keterampilan praktis anggota Pramuka dalam bidang Keluarga Berencana (KB), Keluarga Sejahtera (KS), dan pengembangan kependudukan.

Sebagai narasumber utama, Wakil Sekretaris Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Jeneponto, Pattahindi Ranca, memberikan materi mengenai peran Pramuka dalam pembangunan masyarakat, khususnya melalui program-program Saka Kencana dan menjelaskan teknis kepramukaan yang dapat mendukung kader-kader muda.

Menambah wawasan, Sekretaris Dinas PPKB Jeneponto, Katli. M, memberikan pendalaman mengenai peran dan strategi generasi muda menghadapi tantangan global dan kemajuan teknologi.

Kabid Dalduk Agusalim juga menambahkan bahwa ke depan, Dinas PPKB berencana melaksanakan kegiatan pelatihan dan Krida pramuka Saka Kencana secara rutin, minimal dua kali dalam sebulan, sebagai upaya untuk menjaga keberlanjutan program ini. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung pengembangan kader yang berkualitas dalam membangun keluarga yang sejahtera dan berdaya saing. (*)