Dinkes Jeneponto Gelar Kompetisi Inovasi Daerah Kesehatan Pada Peringatan HKN Ke 61
JENEPONTO, MATASULSEL – Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, bekerja sama dengan lembaga Pattiro Jeka melangsungkan Coaching Pendampingan Inovasi Daerah di bidang kesehatan.
Acara ini berlangsung di Aula Salewangan Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, Senin 10 November 2025, sebagai bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Puskesmas, rumah sakit, dan klinik kesehatan.
Pelaksanaan coaching ini bukan hanya sekadar rangkaian peringatan, tetapi merupakan langkah sistematis untuk meningkatkan pelayanan publik, derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Peserta yang terdiri dari Puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah, Rumah Sakit Pratama, dan klinik kesehatan mendapatkan materi inovasi dari pemateri berpengalaman yang telah mendampingi berbagai instansi dalam lomba inovasi di tingkat nasional dan provinsi.
Rahman Ramlan, konsultan pendamping inovasi daerah Tim Inovasi Pattiro Jeka, memberikan materi mengenai cara menemukan ide inovasi yang berbasis pada kebutuhan masyarakat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan dampak inovasi terhadap peningkatan mutu layanan.
“Prinsip inovasi adalah kolaborasi berbasis kebutuhan masyarakat, yang berdampak pada peningkatan kualitas layanan,” ujarnya.
Coaching ini juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk memperbaiki proposal inovasi yang telah mereka kirimkan, melakukan presentasi serta penjurian proposal inovasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, Susyanti Andi Mansyur, menyatakan bahwa upaya ini bertujuan untuk menghadirkan inovasi pelayanan kesehatan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat.
“Dengan kompetisi inovasi daerah ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas layanan publik kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Jeneponto,” jelasnya.
Para pemenang dari kompetisi inovasi ini akan diumumkan pada puncak perayaan Hari Kesehatan Nasional pada 12 November 2025.
Direktur Eksekutif Patiro Jeka, Haerullah Lodji yang akrab disapa Bang Oji, memberikan apresiasi terhadap langkah konkrit Dinas Kesehatan dalam mengadakan kompetisi ini, yang diharapkan dapat mendorong peningkatan layanan publik secara berkelanjutan.
Dengan kegiatan ini, diharapkan Kabupaten Jeneponto dapat terus berkembang dalam inovasi layanan kesehatan, memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat. (*)
