Manila, Matasulsel  – Jurnalis dan Pimpinan laman berita Rappler Filipina, Maria Ressa terancam hukuman enam tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan pencemaran nama baik di dunia maya oleh Pengadilan Manila pada Senin (15/6/2020). Kasus dan pengadilan terhadap Ressa dipandang sebagai salah satu ujian terhadap kebebasan media di Filipina.

Diwartakan Reuters, Maria Ressa didakwa dengan artikel 2012, yang diperbarui pada 2014, mengenai pencemaran nama baik di dunia maya. Tuduhan itu sehubungan dengan artikel yang mengaitkan seorang pengusaha dengan pembunuhan dan perdagangan manusia dan obat-obatan, mengutip informasi yang terkandung dalam laporan intelijen dari agen yang tidak ditentukan.

Setelah menjatuhkan vonis, Hakim Rainelda Estacio-Montesa mengatakan kebebasan pers tidak dapat digunakan sebagai “perisai”.

Ressa, yang telah membantah melakukan kesalahan, diizinkan membayar uang jaminan.

Pencemaran dunia maya adalah salah satu dari banyak tuntutan hukum yang diajukan terhadap Ressa dan Rappler yang telah menarik perhatian global tentang media yang bebas dan terbuka di negara Asia Tenggara.

Lisensi operasi Rappler dibatalkan pada 2018 atas dugaan pelanggaran kepemilikan asing, dan media itu juga berurusan dengan kasus yang melibatkan dugaan penggelapan pajak. Kedua kasus sedang berlangsung.

Pengawas media mengatakan dakwaan terhadap Ressa dibuat-buat dan ditujukan untuk mengintimidasi mereka yang menentang pemerintahan Duterte, khususnya tindakan kerasnya yang mematikan terhadap obat-obatan terlarang.

Tim Redaksi

Terkait

JENEPONTO, MATASULSEL – Forum Kabupaten Kota Sehat (KKS) Kabupaten Jeneponto menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pelaksanaan penilaian
JENEPONTO, MATASULSEL – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Jeneponto menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir
MAKASSAR, MATASULSEL– Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono, M.Si menghadiri acara
JENEPONTO, MATASULSEL— Kepolisian Sektor (Polsek) Kelara berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pencurian bawang merah yang sempat viral di media
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam semangat solidaritas dan kepedulian sosial, panitia syariah program 1000 Paket Qurban Bahagia Wahdah Islamiyah (WI)
JENEPONTO, MATASULSEL – Car Free Day (CFD) yang penuh keseruan dan semangat kembali di padati masyarakat, berlangsung di Jalan Lanto Daeng