Dipaksakan Seolah PAMMASE Lakukan Politik Uang, Ini Penjelasan Resmi Tim
Wajo, Matasulsel – Tudingan yang kembali terkesan dipaksakan untuk dialamatkan ke Pasangan Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE) jelang pencoblosan, diluruskan oleh tim nomor urut 1 ini.
Foto yang beredar yang menuding PAMMASE melakukan politik uang dengan cara membagikan sembako dan uang, lengkap dengan stiker kepada masyarakat, dipastikan tidak benar.
Pasalnya komunitas masyarakat Permata yang bergerak untuk PAMMASE sama sekali bukan membagikan sembako atau uang kepada masyarakat umum. Melainkan pertemuan dengan Kordes dan relawan.
“Itu pertemuan internal permata dengan Kordes dan relawannya. Jadi kalau ada tudingan, bahwa PAMMASE bagi-bagi sembako atau uang ke masyarakat umum itu tidak benar,” tegas Juru Bicara PAMMASE, Luqman saat dikonfirmasi, Rabu 13 Juni.
Menurut dia, pihaknya sama sekali tidak pernah menginstruksikan kepada komunitas dan elemen masyarakat untuk melakukan praktik curang. Apalagi dengan cara politik uang.
“Kalaupun ada pembagian sembako yang dilakukan komunitas relawan, itu dipastikan hanya untuk tim internalnya. Dan bukan untuk masyarakat umum. Sekali lagi hanya untuk internal timnya,” tambah dia.
Ia menambahkan, sejak awal, pihaknya berkomitmen menjalankan Pilkada yang berkualitas yang jauh dari prilaku kecurangan. Sehingga ia terus meminta kepada komponen yang berjuang, maupun yang bergerak tanpa sepengetahuan tim, agar bisa mematuhi aturan penyelenggara.
Pihaknya juga meminta kepada semua elemen tim, relawan, dan simpatisan untuk terus fokus menggalang dukungan warga,
sekaligus mewaspadai pergerakan kandidat lain yang justru sudah banyak ditemukan indikasi melakukan dugaan kecurangan.
“Jangan terpengaruh. Bisa saja ada yang mencoba mengalihkan isu untuk menutupi dugaan kecurangan yang mereka lakukan. Tetap fokus dan waspada siapapun yang mau menghalalkan segala cara,” pungkasnya.