Dirangkaian Peringatan Maulid, PD-IPEMI Se-Sulsel Gelar Pelantikan Pengurus
07/12/2017 17:17
Oleh: Adji Sukman (Peserta Pelantikan)
Makassar, Matasulsel – Pengurus Daerah Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (PD-IPEMI) Kabupaten/Kota se-Sulsel menggelar Pelantikan Pengurus sekaligus peringatan hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H bertempat di Gedung Mulo Jalan Ratulangi Makassar, Kamis (7/12/2017).
Pengurus IPEMI Kabupaten/Kota se-Sulsel dilantik langsung oleh Ketua Wilayah IPEMI Sulsel, Rosnani Smith.
Hadijah Hasyim selaku Ketua panitia menuturkan, jika dalam pelantikan kali ini terdapat 13 daerah yang hadir untuk dilantik dan sebagaimana seyogyanya organisasi itu memang harus dilantik.
“Sampai saat ini terdapat 13 daerah yang hadir untuk di lantik, dan prosesi pelantikan ini adalah sebuah keharusan, sebagaimana seyogyanya organisasi itu memang perlu adanya pelantikan sebagai dasar legitimasinya mereka di pengurus kabupaten kota,” tuturnya.
Perempuan yang tergabung dalam pengusaha muslimah itu juga menuturkan, jika dalam pelantikan ini IPEMI Sulsel mengadakan pameran dari hasil karya anggotanya dari daerah yang bertujuan untuk mengangkat dan memperkenalkan kepada publik bahwa anggota IPEMI Sulsel itu kreatif dan juga sangat berpartisipasi dalam membangun perekonomian di setiap daerah pada masing masing IPEMI daerah yang ada.
“Adapun harapan saya selaku ketua panitia, semoga acara pelantikan ini berjalan lancar dan setelahnya teman teman yang dilantik hari ini bisa kembali melaksanakan tugasnya masing masing dengan penuh kenyamanan,” harapnya.
Pelantikan IPEMI Kabupaten/Kota se-Sulsel bertemakan ‘Strategi pemasaran produk unggulan UKM dan Industri kreatif berbasis kearifan lokal’.
Tema ini diangkat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan promosi pariwisata di Sulsel.
“Kami sebagaimana tema pelantikan hari ini, yah tentunya kita tetap akan konsisten pada visi misi kita di IPEMI yang akan membentuk pengusaha pengusaha muslimah yang beriman, bertakwa dan berakhlakul karimah. Dan yang pastinya kami akan berperan penting dalam sektor perekonomian daerah,” tutup Hadijah.(*)