Makassar, Matasulsel – Hasil survei yang dirilis Jaringan Suara Indonesia (JSI) membuat pendukung kandidat tertentu di Pilgub Sulsel seperti ‘cacing kepanasan’.

Kritikan tendensius dialamatkan kepada lembaga survei yang tercatat telah ‘merajai’ kemenangan pilkada di sejumlah daerah di Indoneaia sejak 8 tahun terakhir.

Hanya saja, jika melihat data yang diekspose JSI, pertarungan di Pilgub Sulsel masih sangat kompetitif. Artinya selisih persentase antar pasangan calon terbilang rendah.

Direktur Lembaga Survei Epicentrum Politica, Iin Fitriani yang dikonfirmasi mengatakan, hasil survei yang ekspose JSI sudah sesuai dengan trend rata-rata para kandidat, sehingga menurutnya tidak perlu lagi dipermasalahkan.

“Selama hasilnya tidak berbanding terbalik dengan tren kenaikan rata-rata yang selama ini terjadi, tidak ada yang perlu dipermasalahkan,” kata Iin, Rabu (30/5/2018).