Oleh karena itu, kata Junaedi pihaknya mengingatkan kembali kepada pelanggan untuk konsisten bayar air tepat waktu setiap bulan, agar pelanggan terhindar dari penyegelan bahkan pemutusan.

PDAM masih memberikan kesempatan kepada pelanggan yang merasa keberatan terhadap tagihannya, untuk dapat langsung menyampaikan keberatannya ke kantor PDAM di bagian Customer Service.

Menurut Junaedi,  membayar tepat waktu akan meringankan bagi pelanggan PDAM. Sebab, jangan sampai ada pemutusan. Jika itu terjadi, nanti akan menyulitkan pelanggan. Bayangkan, pelanggan harus melunasi dulu tagihan baru dapat disambung kembali airnya. Ada denda dan ditambah lagi biaya  penyambungan  sebesar biaya sambungan baru. “Jadi kalau sudah diputus, maka seperti  memasang sambungan PDAM baru,” jelas Junaedi.

Mengapa harus bayar air tepat waktu, karena kata Junaedi, itu membantu pelanggan dan PDAM. Karena, dari sisi PDAM, pemasukan BUMD ini mempengaruhi dalam biaya operasional yang digunakan, sekaligus dana itu pun untuk kepentingan perawatan pipa dan kualitas air dan lainnya. Sehingga, kewajiban PDAM mendistribusikan air bersih ke pelanggan dapat dilakukan maksimal, tentu pelanggan harus membayar tagihan air tepat waktu, pungkasnya. (*)