Disdag Makassar Gelar Pasar Murah Bersubsidi di Enam Kecamatan
Makassar, Matasulsel – Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota makassar mengadakan pasar murah bersubsidi di depan halaman perusahaan daerah pasar makassar raya jlan Kerung-kerung No 68 makassar.
Salah satu warga prasejahtra, Hatika sangat berterima kasih dengan adanya pasar murah bersubsidi karena ini sangat membatu ibu-ibu rumah tangga khususnya yang tinggal di wilayah maccini kanal yang ekonomi lemah. Mudah-mudahan ini berjalan setiap bulannya,” katanya setelah membayar kupon sembako.
Secara terpisah Salsa warga bara-barayya utara menambahkan, ini kegiatan sangat bagus bahkan sangat membantu masyarakat, malah kami bangga sama pemerintahaan sekarang karena peduli dengan warganya.
” Kami berharap kegitan ini berjalan terus kalau perlu bahan-bahan sembako yang lain bisa dimasukkan terutama sembilan bahan pokok.” harap Salsa saat ditemui pada saat setelah menyerahkan kupon.
Saat ditemui disela-sela kesibukan, Kasi Pengembangan dan Pembinaaan Usaha dan Sarana dan Perdagangan Kota Makassar , Abdul Hamid, mengatakan kegiatan pasar murah bersubsidi dilaksanakan untuk mengendalikan implasi agar harga-harga sembakau agar tidak naik
” Target kegiatan ini untuk membantu warga 12 ribu warga prasejahtera di enam kecamatan, tinggal satu kecamatan lagi yang akan kami akan laksanakan, insha allah dalam 2 minggu ini kegiatan tersebut akan dilaksanakan di kecamatan Tallo kota makassar,” ucap Hamid mantan kepala seksi pendidikan kota makassar.
Lanjutnya, Dengan adanya pasar murah ini, warga daoat terbantu, pasalnya dengan membawa uang sebanyak 23 ribu, warga bisa mendapatkan bahan pokok murah seperti Gula 1kg, terigu 1kilo, indomie 4 bungkus serta minyak goreng dalam kemasan 1 liter. Kalau warga belanja kepasar berkisar harga 50 ribu disini hanya hanya harga 23 ribu sudah dapat membantu warga.
” Pasar murah bersubsidi ini , dianggarankan melalui APBD, kemudian bahan pokok ini kami belanja ke industri tujuannya, ya itu tadi memberikan subsidu ke masyarakat yang kurang mampu (Prasejahtera).” Tutupnya.