Makassar,  Matasulsel.com- Menyusul tingginya elektabilitas pasangan calon Gubernur-calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), duet ini pun memeroleh serangan kampanye hitam. Tindakan tersebut dilakukan dengan penyebaran poster/pamflet yang memuat hal negatif tentang Nurdin Halid.

Selebaran yang marak beredar di Maros dan Luwu Raya ini pun ditanggapi oleh salah satu jubir perempuan NH-Aziz, Andi Sri Kumala Putri. Ia menyebutkan, motif pelaku kampanye hitam tak jauh dari niat menghadang langkah NH-Aziz di Pilgub Sulsel. Apalagi, tingkat elektabilitas NH-Aziz paling unggul berdasarkan hasil survei CSIS, baru-baru ini.

“Melihat keunggulan NH-Aziz dari hasil survei membuat mereka yang tidak menginginkan NH-Aziz menang di pilgub Sulsel sehingga melakukan aksi2 yang tidak demokratis, black campaign, alias jekkong,” tuturnya, Selasa (15/5).

Mahasiswa Akuntansi Pascasarjana UMI ini pun mengingatkan, masyarakat Sulsel, khususnya tim jaringan pemenangan NH-Aziz agar tidak terprovokasi dan terpancing emosi. Kata dia, tak perlu panik hingga melakukan serangan balasan terhadap tindakan tak etis ini.