“Kami mengingatkan kepada seluruh pihak untuk tidak melakukan politik curang, termasuk penyebaran black campaign. Baik dalam bentuk selebaran maupun spanduk yang menyudutkan calon nomor urut satu,” bebernya.

Meminimalisir dan mengatasi kecurangan tersebut, pihaknya pun selalu mewaspadai agar jekkong tidak memperoleh tempat dalan perhelatan pesta demokrasi. Sebab, adanya jekkong jelas akan menodai tataman komitmen anti-kecurangan dalam Pilgub Sulsel. 

“Pihak NH-Aziz mengingatkan semua pihak agar tidak jekkong. Karena jekkong itu bisa merusak proses politik yang ada, itulah kemudian kita mengingatkan dari awal,” tandasnya. (*)