Selain mendengar keluh kesah pedagang yang disapanya, Ichsan juga berbincang dengan penuh keramahan beberapa pedagang maupun pembeli yang lewat berpas-pasan.

“Sehat-sehat jaki semua,” sapa Ichsan ke pedagang dan warga sambil menyalaminya. Sesekali melayani permintaan untuk berfoto bersama.

Terkait keluhan pedangan, Ichsan mengaku jika salah satu tujuannya ke pasar memang untuk mendengar dan merasakan langsung aspirasi pedagang.

Ichsan mengurai, meski sarana dan prasarana pasar merupakan kewenangan pemerintah kabupaten, namun tetap pihaknya memberikan perhatian khusus. Seperti menaruh harapan, agar pemerintah kabupaten bisa mendengar curhatan pedagang.

“Untuk memberikan gaidens dan keterlibatan dalam sharing, tentu saja mesti memberikan fasilitas yang baik, dan layak bagi pedagang pasar tradisional,” tandasnya.(*)