JENEPONTO – Dalam rangka memperingati World Clean Up Day (WCD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jeneponto bersam BUMN PLN Peduli mengadakan kegiatan malam Edukasi Peduli Lingkungan di Pantai Bungung Pandang, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, pada Kamis malam, 26 September 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan WCD yang berlangsung selama dua hari, yaitu dari 26 hingga 27 September 2024.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk DPD dan DPK KNPI, DPD AMPI, GMNI, Pemuda Muhammadiyah, Karang Taruna, Asosiasi BPD, Pattiro Jeka, KPI, AMUBA, serta Kepala Dinas KLH dan seluruh jajaran DLH. Selain itu, hadir pula Kepala Desa Mallasoro dan masyarakat setempat.

Dalam diskusi tematik bertajuk “Berkolaborasi untuk Indonesia Bersih”, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Arfan Sanre, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pemuda, lembaga swadaya, dan pemerhati lingkungan yang aktif berkontribusi dalam kegiatan ini.

Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya kepada pihak BUMN yang telah memfasilitasi pelaksanaan WCD kali ini.

“Partisipasi semua pihak sangat penting untuk mewujudkan lingkungan yang bersih. Saya berharap kolaborasi ini terus berlanjut,” ungkap Arfan.

Seluruh peserta yang diwakili oleh masing-masing ketua memberikan harapan, saran, dan komitmen dalam menjaga lingkungan.

WCD menjadi spirit untuk mengumpulkan para pemuda dan mendorong mereka mengambil peran dalam kelestarian lingkungan serta pentingnya edukasi sejak dini mengenai pengelolaan sampah dari hulu.

Agenda WCD hari kedua, Jumat 27 September 2024 akan diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan pengumpulan sampah di sepanjang Pantai Bingung Pandang.

Selain itu, akan ada penimbangan sampah terbanyak yang berhasil dikumpulkan oleh peserta, pengangkutan sampah, dan penyerahan sampah ke bank sampah terdekat untuk dipilah dan diolah.

Dengan kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan semakin meningkat, serta membentuk komitmen bersama untuk lingkungan yang lebih baik ke depannya. (Oji Pajeka)