Doa dan Tata Cara Beribadah Pada Malam Ramadhan
- Hendaklah memperbanyak membaca Al-Quran.
- Hendaklah bershalat Tarawih selama bulan Ramadhan.
- Hendaklah memperbanyak dzikir dan berdoa kepada Allah, karena bulan Ramadhan itu adalah satu bulan yang mulia dan bahagia. Bulan yang tidak bisa dilupakan kemuliannya oleh segenap kaum muslimin. Apalagi pada malam 21 hingga 29, atau 30 Ramadhan, distulah ada satu malam yang amat mulia, yaitu malam “Lailatul Qadar”. Beribadah pada malam itu lebih baik dari pada beribadah seribu bulan, atau = 83 tahun, bulan.
Shalat Tarawih
Setelah shalat Tarawih, hendaklah shalat Witir. Shalat Witir itu sekurang-kurangnya satu rakaat dan sebanyak-banyaknya sebelas rakaat, akan tetapi kebanyakan yang dikerjakan orang hanya tiga rakaat dengan dua salam. Waktu shalat Tarawih dan shalat Witir itu ialah setelah shalat Isya’ hingga terbit fajar.
Lafazh Niat Shalat Tarawih dan Witir
Bagaimanakah lafazh niat shalat Tarawih ? Lafazh niat shalat Tarawih yaitu:
Ushallii sunnatat-taraawiihi rak’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa, Allaahu Akbar.
Artinya: Saya shalat sunnat Tarawih dua rakaat mengikuti imam karena Allah Ta’ala, Allah Maha Besar.
Bagaimanakah lafazh niat shalat Witir yang dua rakaat? Lafazh niat shalat Witir yang dua rakaat yaitu:
Ushallii sunnatal-witri rak’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa, Allahu Akbar.
Artinya: Saya shalat sunnat Witir dua rakaat mengikuti imam karena Allah Ta’ala, Allah Maha Besar.