Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Causa Imam Karana memaparkan bahwa pelaksanaan AMBF ini merupakan bagian dari upaya pengembangan UMKM secara end-to-end, dengan memberikan exposure kepada UMKM binaan dan mitra untuk dapat melakukan pemasaran, transaksi, maupun kerjasama dalam bentuk business matching kepada pihak buyer lokal maupun internasional menuju UMKM ”naik kelas” dan go global.

Selain itu, kegiatan AMBF ini juga menjadi wujud nyata dari optimisme dan bentuk sinergi lintas stakeholders dalam pengembangan UMKM di Sulawesi Selatan.

AMBF 2023 menghadirkan 24 exhibitors dari dalam dan luar negeri, dengan beberapa negara tujuan ekspor antara lain: Singapura, Thailand, Malaysia, Turki, Iran, Australia, Mesir, India, dan Tiongkok.

Berbeda dengan event-event sebelumnya dimana lebih bersifat showcasing atau pameran produk UMKM, dalam kegiatan AMBF ini sebagian besar exhibitors merupakan pihak buyer dan agregator, sehingga para pelaku UMKM yang akan mengunjungi tiap-tiap booth di AMBF.

Hal ini dilakukan untuk memperluas jejaring, menawarkan katalog dan membawa sampel produk, serta melakukan transaksi dagang secara langsung atau mendapatkan evaluasi dan masukan atas produknya.

Sejalan dengan kegiatan AMBF tersebut, juga dilakukan beberapa sesi sharing pengetahuan aktivitas ekspor bagi pelaku UMKM yang menghadirkan influencer dan juga pelaku ekspor di Indonesia.

Melalui sesi tersebut, diharapkan UMKM yang hadir sebagai peserta bisa memperoleh tambahan pengetahuan mengenai proses dan mekanisme ekspor serta tips-tips untuk mencari peluang dari pasar luar negeri.**