Makassar, Matasulsel – Aksi tetrikal yg di lakukan mahasiswa di depan rujab sinjai berakhir dengan pembubaran yang diduga preman. Insiden itu terjadi pukul 22.00 Wita. Akibat pembubaran paksa itu, seorang mahasiswa terluka dan harus dirawat di RSUD Sinjai.

Menggapi hal tersebut, sekretaris umum Dewan pengurus Komisariat Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sinjai (DPK HIPPMAS) UNM, Fauzan Asri kecewa atas tindakan pemerintah, yang tidak lagi mempunyai sifat toleransi terhadap gerakan mahasiwa.

“Saya menilai kejadian sangat merugikan, dimana pemarintah tidak lagi sebagai harapan tunggal harapan rakyat. Termasuk pemerintah tidak lagi memiliki sifat toleransi terhadap gerakan mahasiswa” kata Fauzan Asri, sabtu (14/01/2017).