Kegiatan ini mendapat dukungan luar biasa dari masyarakat setempat. Banyak warga yang menyediakan makanan, minuman, bahkan donasi uang untuk membantu jamaah yang melaksanakan I’tiqaf, hal ini menunjukkan betapa masyarakat bersatu dalam mendukung aktivitas spiritual yang mendatangkan berkah.

“Dukungan dari masyarakat sangat berarti bagi kami. Ini adalah bentuk sinergi antara masjid dan komunitas, yang saling mendukung untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi,” tambah Dr. Capa.

I’tiqaf di Masjid Agung Jeneponto menjadi contoh nyata bagaimana kegiatan spiritual dapat memperkuat solidaritas dan persatuan di antara umat Islam, baik di tingkat lokal maupun internasional.

Di tengah kesibukan dunia modern, momen I’tiqaf ini menjadi pengingat akan pentingnya refleksi diri dan kebersamaan dalam menjalani kehidupan yang lebih bermakna.

Dengan semangat yang menggelora, pelaksanaan I’tiqaf kali ini diharapkan dapat terus menginspirasi banyak orang untuk menjalani hidup dengan penuh kesadaran dan kepedulian terhadap sesama. (Oji Pajeka).