“Pak Dokter, Sukanya ini jadi driver ojok kalau dapat orderan banyak. Tapi ada juga Dukanya kalau ada pesan makan kita sudah anteri, sementara dalam perjelanan dia batalkan pesanan makanannya,” cerita Driver Ojol, Hi. Sam Lolo kepada Dokter Onasis.

Pembatalan makanan itu, terpaksa ditanggu Driver. “Itulah reziko klo ada yang batalkan. Jadi kalau pesanan makanan yang batal biasa saya kasih ke teman – teman. Tapi saya tidak tanya ke mereka bahwa pesanan batal itu, nanti mereka tak mau makan, karena kasihan sama saya,” ucap H. Sam Lolo.

Lanjut H.Sam Lolo menceritakan pengalamam jasa layanan antar onlinenya. “Paling sering juga itu pas sudah diantar, tiba dilokasi, mereka yang pesan tiba tiba tidak aktifkan telpon,” keluh. H. Sam Lolo.

Dokter Onasis menyampaikan kepada Driver Online tersebut agar tetap semamgat, karena setiap pekerjaan penuh dengan resiko. “Ikhlaskan saja kalau ada yang batalkan. Insya allah ada berkah dan hikmahnya,” ucap Onasis. (*)