Matasulsel.com, Luwu Timur || Rapat Paripurna yang digelar DPRD Luwu Timur membawa beberapa aspirasi masyarakat yang diserap pada reses perorangan anggota DPRD kabupaten Luwu Timur beberapa waktu lalu.

Dalam rapat paripurna yang digelar pada hari ini, Kamis (30/72020) tentang laporan tim reses perseorangan DPRD kabupaten Luwu Timur Dapil 4 Kecamatan Nuha, Towuti, dan Wasuponda, serta penyerahan rancangan KUA-PPAS, APBD Kabupaten Luwu Timur tahun anggaran 2021.

Semuel Kandati, anggota DPRD Fraksi Nasdem yang mewakili anggota DPRD dapil IV menegaskan kepada Bupati Luwu Timur agar pemerintah daerah segera melakukan percepatan dalam mengupayakan pemasangan jaringan Telkomsel untuk dusun Tabarano, desa Tabarano dan dusun Balambano, desa Balambano, sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan di kabupaten Luwu Timur.

Diketahui, dalam kondisi pandemi covid-19 ini para siswa dianjurkan belajar secara online dari rumah. Sangatlah miris melihat siswa dusun Tabarano harus mendaki gunung turun gunung hanya untuk mencari jaringan, kemudian harus membangun tenda sebagai tempat untuk belajar secara online.

Demikian juga halnya siswa yang berada di dusun Balambano, dimana merekapun harus mencari tempat dengan menelusuri tebing-tebing mencari jaringan kemudian di tempat itulah mereka belajar secara online.

“Kami menegaskan kepada pemerintah kabupaten Luwu Timur untuk segera mempercepat pembangunan jaringan Telkomsel di dusun Tabarano dan dusun Balambano, agar para anak didik kita tidak lagi bersusah payah mendaki gunung dan mendirikan tenda dalam situasi Pandemi Covid-19 ini hanya untuk menemukan jaringan demi belajar online,” tegas Semuel Kandati.

Bupati Luwu Timur dalam rapat Paripurna kali ini berkesempatan menjelaskan sambutan serta menyampaikan bahwa rencana pendapatan daerah kabupaten Luwu Timur Tahun 2021 mengalami penurunan Rp. 63. 444.034.013 atau turun 4,17 persen dibanding dengan target pendapatan tahun 2020 sebesar Rp. 1.519.918.715.988.

Untuk diketahui, pendapatan daerah kabupaten Luwu Timur tahun 2021 ditargetkan mencapai Rp. 1.456.474.681.975. (**)