JENEPONTO, MATASULSEL – Setelah melalui proses pencarian, nelayan yang dilaporkan tenggelam di perairan Dusun Pandang-pandang, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Jenazah korban, Rahmat Hidayat (28), berhasil ditemukan oleh Lel. Usriadi pada hari Minggu, 16 November 2025, sekitar pukul 11.30 Wita.

Korban merupakan warga Kabupaten Bantaeng yang beraktivitas sebagai nelayan. Insiden nahas ini pertama kali dilaporkan terjadi pada dini hari sebelumnya, Sabtu (15/11/2025), sekitar pukul 01.30 Wita. Saat itu, korban bersama rekan-rekannya sedang mencari ikan di atas kapal yang berlabuh di perairan Laut Dusun Pandang-pandang, Desa Palajau, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto.

Berdasarkan keterangan saksi, Lel. Adi, yang bersama korban di atas kapal, keadaan masih normal hingga pukul 01.30 Wita. Adi bahkan menyarankan Rahmat untuk beristirahat setelah seharian penuh berkegiatan menangkap ikan. Namun, situasi berubah ketika kapten kapal, Lel. Uci, berangkat ke Dusun Pelabuhan, Desa Bungeng, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, sekitar pukul 02.30 Wita untuk menjual hasil tangkapan. Pada saat itulah, Rahmat diketahui telah hilang dari kapal.

Pencarian segera diluncurkan. Tim Basarnas Kabupaten Bantaeng yang dibantu Tim Basarnas Kabupaten Jeneponto dan personil polsek arungkeke polres jeneponto serta masyarakat ikut melakukan pencarian di sekitar perairan Desa Bulo-bulo dan Desa Palajau, Kecamatan Arungkeke, mulai pukul 10.00 Wita.

Diduga kuat, korban tenggelam setelah terjatuh dari kapal. Dugaan sementara, Rahmat berjalan di tepian kapal dalam kondisi cuaca buruk dengan hujan yang cukup deras. Kepalanya diduga terbentur hingga menyebabkan pingsan sebelum akhirnya jatuh ke laut dan terbawa arus ombak menuju perairan dalam.

Setelah jenazah berhasil ditemukan, rencananya jenazah akan dibawa ke Rumah Sakit untuk menjalani prosedur visum guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Masyarakat dan pihak keluarga berduka atas musibah yang menimpa Rahmat Hidayat, nelayan asal Kampung Kaili, Desa Bontolebang, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng ini.

(Humas Polres Jeneponto)