JENEPONTO. MATA SULSEL – 2 Orang kepala lingkungan di Kelurahan Pantai Bahari Kecamatan Bangkala, mengaku gaji mereka selama 9 bulan tahun 2020 kemarin, sampai sekarang belum juga dibayarkan, padahal sekarang sudah masuk bulan Februari 2021.

Menurut keterangan kedua kepala lingkungan tersebut mereka baru menerima gaji selama 3 bulan untuk tahun anggaran 2020, sementara 9 bulan gaji mereka diduga sengaja siendapkan oleh oknum Bendahara Kecamatan Bangkala Inisial BY.

“Awalnya kami 5 orang kepala lingkungan belum terima gaji selama 9 Bulan, namun baru baru ini 3 orang kepala lingkungan sudah terima, padahal rekomendasi dari kepala kelurahan dan kecamatan itu sudah ada semua, anehnya bendahara hanya membayarkan gaji 3 orang kepala lingkungan, sementara gaji kami berdua tidak dibayarkan,”ungkap kepala lingkungan Bahari Timur Andi Mattewakkang. Jumat, (5/2/2021).

“Kalau saya hubungin tidak mau diangkat, saya chat juga tidak pernah mau dibalas oleh bendahara kecamatan.”tutup Andi Mattewakkang.

Kekecewaan yang sama juga diungkapkan oleh kepala lingkungan Ciniayo Sahabuddin.

“Tidak tau apa masalahnya, kenapa gaji kami tidak dibayarkan juga sampai hari ini, seharunya akhir tahun semua gaji kepala lingkungan itu sudah harus dibayarkan, na ini sudah bulan dua mi lagi, sementara bendahara Kec. Tidak pernah mau angkat telpon dan tidak bisa ditemui”.ungkapnya kecewa.

Sebagaimana diketahui, kelurahan Pantai Bahari Kec.Bangkala terdiri dari 5 Lingkungan yakni :
1.Lingkungan Ciniayo yakni Bapak Sahabuddin
2.Lingkungan Bahari Timur yakni Andi Mattewakkang
3.Lingkungan Bahari Barat yakni Andi Sulihin
4.Lingkungan Ujung Bori Yakni Abd.Kadir
5.Lingkungan Kelurahan yakni Syamsuddin

Berdasarkan informasi dari kepala lingkungan, setiap bulan mereka di gaji Rp.330.000, jadi jika di total semua, setiap kepala lingkungan hanya menerima gaji sebanyak kurang lebih 4 juta pertahun.

Dari ke 5 kepala lingkungan tersebut 3 orang diantaranya sudah dibayarkan keseluruhan, sementara 2 orang lainnya sampai sekarang belum dibayarkan oleh bendahara kecamatan.

Sementara bendahara kecamatan BY yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan bahwa dana tersebut tetap, cuma menunggu konfirmasi dari pak lurah terkait komitmen yang belum di penuhi.

“Dananya tetap ada pak, cuma masih menunggu konfirmasi dari pak lurah, karena ada komitmen yang belum dipenuhi.”ujar BY.

Kepala lingkungan pantai bahari timur yang kembali dikonfirmasi terkait pernyataan BY yang menyebutkan masalah komitmen yang dimaksud, membantah, “Semuanya sudah terpenuhi, tidak ada lagi yang tidak dipenuhi.”ujarnya dengan nada tinggi.”(**).