JENEPONTO, MATASULSEL – Dua tahun mungkin terasa singkat, namun bagi Institut Pelajar Merdeka Turatea (TITTLE), perjalanan ini telah dipenuhi dengan ribuan mimpi dan langkah yang menorehkan makna.

29 April 2023 hingga 29 April 2025, TITTLE hadir sebagai lentera kecil yang perlahan-lahan membesar, menerangi jalan pendidikan di Butta Turatea dengan semangat pengabdian dan cinta yang tak pernah surut.

Lahir dari pemikiran anak muda Turatea, TITTLE bermula dari sebuah pertanyaan sederhana: “Apa bentuk kontribusi nyata kita untuk Jeneponto?” Pertanyaan itu yang menyalakan api semangat hingga akhirnya membentuk sebuah gerakan relawan yang kini memberikan dampak nyata, mengalirkan manfaat ke berbagai penjuru.

Sejak kelahirannya, TITTLE telah hadir dengan hati yang penuh pengabdian. Melalui program APPABAKAJI, mereka mengabdikan diri kepada tiga jenjang pendidikan — SD, SMP, dan SMA — serta kepada masyarakat luas.

Kegiatan ini menjadi ruang berbagi ilmu, nilai, dan semangat, membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya soal ruang kelas, tetapi tentang membangun peradaban.

Tak berhenti di sana, TITTLE juga menginisiasi program mentoring bagi pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Hingga kini, lebih dari ratusan hingga ribuan pelajar telah menerima bimbingan tentang alur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan peluang beasiswa, membuka jalan lebih luas menuju masa depan yang lebih cerah.

Lewat TITTLE Go to School, para relawan hadir langsung ke berbagai SMA sederajat di Jeneponto, memberikan sosialisasi terkait jalur masuk PTN serta ragam beasiswa yang disiapkan pemerintah. Mereka bukan sekadar menginformasikan, tetapi memberikan binaan secara intensif.
Pentingnya kepemimpinan bagi generasi muda juga menjadi perhatian TITTLE.

Dengan Student Leadership Training, mereka membentuk karakter pemimpin masa depan: berani berpikir, berani berbuat, dan berani bertanggung jawab untuk perubahan.

Kesadaran akan lingkungan pun terwujud lewat Program Kreativitas Kewirausahaan, mengusung tema plastik daur ulang. Program ini tak hanya mengajarkan wirausaha, tapi juga menanamkan kesadaran untuk mengurangi sampah plastik dan mengubahnya menjadi karya bernilai.

Diskusi menjadi denyut nadi TITTLE. Melalui Forum Diskusi Pendidikan yang rutin dilaksanakan dua kali setiap bulan, mereka membuka ruang bertukar pikiran tentang berbagai isu pendidikan di berbagai sektor yang perlu untuk di tindak lanjuti, memperkaya gagasan dan melatih kepekaan sosial para pelajar.

TITTLE pun aktif membangun kolaborasi dengan komunitas dan organisasi relawan lainnya, seperti dalam mensukseskan Ramadhan Fair Sulawesi selatan, yang menghadirkan lomba-lomba edukatif untuk memperkuat semangat literasi dan kreativitas generasi muda.

Kini, di usia ke-2, sebuah harapan besar tumbuh dari hati setiap insan TITTLE:
Semoga perjuangan yang sederhana namun penuh cinta ini dapat dilirik dan diapresiasi oleh pemerintah, sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi tulus selama dua tahun terakhir.
Karena setiap langkah kecil ini adalah upaya bersama untuk menjadikan pendidikan sebagai jalan bagi masa depan.

Dua tahun ini adalah bukti bahwa perubahan tidak lahir dari kata-kata besar, melainkan dari aksi kecil yang dilakukan dengan cinta yang besar. Dan perjalanan ini masih panjang, masih banyak mimpi yang harus dikawal, dan masih banyak cahaya yang harus dinyalakan.

Selamat Harlah ke-2, Institut Pelajar Merdeka Turatea. Teruslah menjadi lentera yang tak pernah padam dalam harapan. (*)