MATA SULSEL, TAKALAR- Bupati dan Wakil Bupati Takalar Syamsari Kitta- Achmad Se’re (SK- HD) telah dua tahun memimpin Butta Pangrannuangku.

Pasangan ini dilantik oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo 22 Desember 2017 di gedung DPRD Takalar. Ketika itu, keduanya berjanji untuk memimpin Takalar dan merealisasikan semua program yang dijanjikan saat kampanye.

Kini setelah dua tahun, separuh janji kampanyenya telah berhasil direalisasikan. Di antaranya program satu sapi satu kepala keluarga telah terbagi 3 ribu, 30 imam desa telah diberangkatkan umrah gratis, pemberian bantuan traktor dan pompa air serta bibit tanaman produktif, pemberian bantuan sarana prasarana nelayan dan budidaya rumput Laut.

Pasangan Syamsari- Achmad Se’re telah menyiapkan lahan untuk pembangunan rumah sakit bertaraf internasional di Galesong Utara, perbaikan insfrastruktur jalan kabupaten juga tengah berlangsung, bantuan biaya nikah bagi keluarga kurang mampu, peningkatan kualitas layanan kesehatan gratis, peningkatan jumlah beras gratis kepada warga kurang mampu dan bedah rumah.

Duet politisi ulung ini juga telah berusaha keras mengantarkan Karaeng Galesong untuk diangkat sebagai pahlawan nasional.

“Program yang kami sampaikan saat kampanye itu telah dituangkan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan secara bertahap kita akan realisasikan dalam lima tahun kepemimpinan kami,” kata Syamsari kepada wartawan, Minggu 22 Desember 2019.

Syamsari mengatakan, sejumlah program unggulan dalam dua tahun kepemimpinan telah berhasil direalisasikan. Dua program unggulan, yakni pembagian sapi dan umrah gratis telah berjalan bertahap.

“Kalau sapi sudah terbagi 3 ribu, tahun depan kita target bagikan 2 ribu sapi lagi dari 6 ribu target dalam RPJMD, artinya tinggal seribu sapi yang kita akan tuntaskan di tahun keempat dan kelima,” ungkap Syamsari.

Demikian juga program umrah gratis, Pemkab Takalar telah memberangkatkan 30 imam desa umrah gratis. Program ini diprediksi akan rampung di tahun keempat dan kelima.

“Tahun depan kita target 50 imam desa dan imam kelurahan berangkat umrah, saya kira ini bagian dari program unggulan kami yang terus kita realisasikan,” kata Syamsari.

Jika 50 imam desa kembali berangkat, maka Pemkab Takalar telah memberangkatkan 80 imam desa menjalankan umrah. Dengan demikian, tersisa 20 imam desa dan imam kelurahan yang menunggu giliran.

“Jika 50 imam kembali berangkat berarti hampir semua imam desa sudah berangkat, sisanya kita akan berangkatkan tahun keempat bersama imam dusun, jadi program ini betahap,” ungkap pria murah senyum itu

Editor: Alvin