“Kesehatan kandidat itu sangat penting, karena terkait dengan tugas dan tanggung jawab ke depannya. Siapapun yang menjadi gubernur, mesti sehat secara jasmani dan rohani,” kata Akbar, Senin 15 Januari 2018.

Akbar HS meminta, jika NA merasa keberatan dengan isu tersebut, seharusnya terbuka menyampaikan, apakah yang bersangkutan memang benar tidak mengidap penyakit membahayakan, ataukah benar adanya.

“Kan publik bertanya-tanya, ada kubu kandidat yang menyindir, baru NA justru menduga petinggi Dinkes menyebarkan isu tersebut. Baru kemudian, Dinkes membantah dengan tegas tudingan NA itu. Di sini, NA harus menjelaskan dan terbuka, apakah benar atau tidak mengidap penyakit,” papar Akbar.

Sekadar diketahui, isu adanya kandidat mengidap kanker pita suara, berhembus saat Jubir NH-Aziz membuat cuitan di akun facebooknya. Politisi Golkar itu menyebut ada kandidat yang berpotensi tidak lolos kesehatan karena kanker pita suara. (*)