Dugaan Politik Uang Beredar di Wajo, Panwas Lakukan Pembiaran?
Wajo, Matasulsel – Dugaan politik uang turut ramai menjadi perbincangan warganet jelang pencoblosan Pilkada Wajo 2018. Panwaslu Wajo pun menjadi “sasaran” kemurkaan netizen.
Salah satunya dengan postingan foto paket gula yang diposting akun Facebook bernama Udink di Grup Pilkada Wajo. Selain gula, juga berisi susu kaleng dan sirup.
Nampak pula dalam foto itu berupa baju bertuliskan “Barakka Coblos Nomor 2”. Barakka adalah akronim dari pasangan calon Baso Rahmanuddin-Anwar Sadat.
“Kenapa Panwas tutup mata dan telinga?,” tulis Udink dalam postingannya, pada Sabtu malam (8/6/2018).
Postingan ini menuai beragam komentar dari warganet. Hingga Minggu siang, jumlah komentar mencapai ratusan, (10/6/2018).
“Bahaya sedding tuh kalau tidak ada teguran jika ada kesalahan. Percuma saja diadakan pilkada kalau aturan terabaikan,” tulis akun RieznAsyifa dalam kolom komentar.
Komentar pedas juga ditulis akun berna Adnan Dnank. “Mungkin panwaslu cuma sekedar nama,”.
Senada dituliskan Djamal Suaib. “Panwas? Gayana ji…Makan Gaji Buta,”.
Lain halnya dengan akun bernama Baso Muliamin. Harga dirinya enggan dibeli dengan sembako.
“Ambil gula, susu, sirup dan bajunya. Jangan pilih calonnya biar kapok,” tulis Baso Muliamin.
Foto sembako dengan baju Barakka itu, juga diupload oleh akun bernama Al Ghazali di Grup Pilkada Wajo.
“Ambil sembakonya lalu coblos nomor 1 jgn tergoda dengan sembako ini. Sembako ini tdk sebanding dgn harga diri anda 5 tahun ke depan, anggap ini sebagai ucapan terimakasih dr paslon nomor dua krn kita tetap pilih PAMMASE,” tulisnya.