Dukung Penanganan Stunting, BSI KCP Jeneponto Sumbangkan Sapi Qurban
JENEPONTO, MATASULSEL – Kabupaten Jeneponto terus berupaya menanggulangi masalah stunting melalui kolaborasi antara berbagai pihak.
Salah satu langkah terbaru adalah penyerahan satu ekor sapi qurban oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Jeneponto kepada RSUD Lanto Daeng Pasewang (Latopas) untuk disalurkan kepada keluarga yang mengalami stunting. Penyerahan ini merupakan bagian dari program inovasi Cess Gammara yang bertujuan untuk mengurangi angka stunting dan wasting di daerah tersebut.
Pimpinan BSI KCP Jeneponto, Rama Sumarlin, menegaskan komitmennya dalam berkontribusi terhadap penanganan stunting di Kabupaten Jeneponto. Dalam kesempatan tersebut, ia menyatakan, “Kami berkomitmen untuk mendukung program-program yang dapat meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak di Jeneponto, terutama yang terpapar stunting” Ujarnya.
Direktur RSUD Latopas, dr. St. Pasriany, menjelaskan bahwa daging qurban yang diterima akan disalurkan kepada keluarga stunting, miskin ekstrem, dhuafa, dan fakir miskin dengan bekerjasama Program 1000 paket qurban bahagia.
“Kami memiliki daftar keluarga stunting yang sedang dalam penanganan dan pendampingan melalui program Cess Gammara, olehnya itu kami akan bekerjasama panitia program 1000 Paket Qurban Bahagia untuk pendistribusian” ungkap dr. Pasriany.
Haerullah Lodji, mewakili panitia program 1000 Paket Qurban Bahagia, menyambut baik kepedulian semua pihak yang terlibat. Ia menyatakan, “Kami masih terus merampungkan data sasaran penerima, khususnya keluarga stunting oleh kawan kawan OKP bersama KNPI” tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kami juga masih membutuhkan donasi, terutama daging qurban, beras dan biaya operasional, serta ucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendukung program ini.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten Jeneponto, serta meningkatkan kualitas hidup anak-anak yang menjadi sasaran program. (*)