Bantaeng, Matasulsel – Hanya beberapa hari setelah dipasang oleh penyelenggara Pilgub Sulsel, Alat Peraga Kampanye (APK) milik Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) langsung rusak di dua titik di Kabupaten Bantaeng.

Anehnya, APK milik Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) justru berdiri kokoh atau sama sekali tidak jatuh. Seperti di Pantai Seruni, dan perbatasan Bantaeng-Jeneponto.

Khusus di perbatasan Bantaeng-Jeneponto, dari empat APK yang terpasang, hanya APK milik NA-ASS berdiri rapi. Sehingga jika alasan diterpa angin kencang, seharusnya semua terjatuh.

Sedangkan di Pantai Seruni, dua APK juga roboh, yakni milik IYL-Cakka dan NH-Aziz. Sementara APK NA-ASS justru “tak tersentuh”.

Belum diketahui penyebab APK milik kandidat lain di luar NA-ASS, khususnya IYL-Cakka “terjatuh”. Apakah ada unsur kesengajaan, ataukah memang pemasangannya tak sekuat dengan atribut NA-ASS.

Namun patut dipertanyakan, kenapa justru APK NA-ASS tak rusak jika pemasangannya di lokasi yang sama atau berdampingan dengan atribut kandidat lain.

Dikonfirmasi, Ketua Relawan IYL-Cakka, Germas Bantaeng, Basri Yulianto tak ingin berspekulasi. Ia berpikir positif saja, semoga tak ada unsur kesengajaan pengrusakan.

“Nanti kami akan turun perbaiki, termasuk rangkanya kalau ada yang patah,” kata Basri saat ditanya, Selasa (13/3/2018) malam.

Terlepas ada unsur kesengajaan atau tidak, dukungan tokoh masyarakat dan berbagai elemen di Bantaeng, sejauh ini memang terus mengalir ke Punggawa Macakka. Mulai dari kelompok mahasiswa, eks aktivis, hingga sejumlah keluarga dekat NA.

“Dan mudah-mudahan juga tidak terkait dengan banyaknya komunitas yang memberi dukungan ke IYL-Cakka di Bantaeng. Sekali lagi, kami berpikiran positif,” pungkasnya. (*)