“Itu hal yang wajar ada di kota-kota yang maju dan berkembang,” kata dia.

Meski demikian, dia berharap agar demokrasi di Makassar tetap berjalan dengan cara yang sehat, beretika dan bermartabat. Jangan malah sebalikanya, lanjut dia, dengan mulai menggunkan segala macam cara untuk membuat Danny keos dan menurunkan simpati masyarakat terhadapnya.

“Tapi kenyataan terbalik. Justru pak Danny semakin dihujat, difitnah semakin banyak yang bersimpati dengan pak Danny. Terlihat disaat Danny-Indira pergi mendaftar di KPU. Terlihat ratusan ribu masyarakat yang mengantar. Bahkan sepanjang jalan para pemilik dan karyawan toko dan restauran keluar ke tepi jalan melambaikan tangan sambil teriak ‘oppoki’ DP,” ucapnya.

“Bukti masyarakat cinta DP. Saat sekarangpun yang saya amati tim DP atau kelompok kelompok pendukung DP cukup rileks,” tandas eks legislator Makassar 3 periode ini.(*)