Elektabilitas NH-Aziz Tidak Terkejar, Begini Analisanya
Makassar, Matasulsel – Hasil survei lembaga riset nasional Index Indonesia menempatkan elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), pada urutan wahid. Pasangan nasionalis-religius unggul telak dibandingkan tiga pasangan calon lain. Berdasarkan analisis ilmiah, dengan sisa waktu yang sangat mepet, konstelasi peta kekuatan atau dukungan publik tidak akan banyak berubah.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan periode Mei 2018, elektabilitas NH-Aziz menembus 30,1 persen. Unggul 6,7 persen dibandingkan elektabilitas Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) sebesar 23,4 persen pada urutan kedua. Selanjutnya, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) 18,9 persen dan Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (AAN-TBL) 5,1 persen. Sisanya, sebesar 22,5 persen responden menjawab rahasia/tidak tahu.
Direktur Eksekutif Index Indonesia, Agung Prihatna, mengungkapkan merujuk pada metodelogi penelitian dan sisa waktu menjelang tahapan pencoblosan, hasil survei yang dirilisnya pada hari ini menjadi gambaran pada hari pemilihan. Konstelasi dukungan tidak akan berubah signifikan mengingat margin error dari riset yang dilakukannya hanyalah plus-minus 1 persen. Ditambah lagi keakuratan terjamin karena melibatkan responden yang sangat besar.
Jangankan IYL-Cakka, Agung menyebut NA-ASS saja diprediksi keteteran mengejar elektabilitas NH-Aziz dengan sisa waktu yang sangat sempit. “Kendati NH-Aziz unggul 6,7 persen dari elektabilitas NA-ASS, tapi perbedaan itu sangat signifikan karena margin error hanya plus minus 1 persen. Itu karena total responden dalam survei ini mencapai 11.200 orang yang tersebar di 24 kabupaten/kota,” ujarnya, saat merilis hasil surveinya di Hote Clarion Makassar, Kamis (7/6).
“Secara statistik dengan jumlah sampel sebesar itu, maka pergerakan nilai elektabilitas hanyalah plus 1 persen atau minus 1 persen untuk masing-masing pasangan calon,” sambung Agung, dalam acara yang juga dirangkaikan diskusi politik bertema ‘Pemilihan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulsel 2018: Siapa yang Paling Berpeluang?’
Menurut Agung, keunggulan NH-Aziz sudah terekam dalam hasil survei pada awal 2018. Index Indonesia sudah dua kali melaksanakan riset di Sulsel terkait peluang empat kandidat. Hasil survei pertama pada Februari 2018, NH-Aziz pun menempati urutan pertama dengan torehan 24,9 persen. Disusul NA-ASS 19,2 persen; IYL-Cakka 12,1 persen dan AAN-TBL 3,2 persen.
“Secara umum, bisa terlihat peningkatan elektabilitas keempat pasangan calon disertai menurunnya jumlah yang merahasiakan dan yang belum menentukan pilihannya. Dari mulanya 40,6 persen pada Februari menjadi tersisa 22,5 persen pada Mei. Itu bisa ditafsirkan bahwa masing-masing pasangan calon sudah bekerja untuk meyakinkan para pemilih,” pungkasnya. (**)