Empat Bulan Sisa Pencoblosan, Trend Elektabikitas Appi-Cicu Makin Baik
Makassar, Matasulsel – Survei petahana di Pilwali Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto yang berpasangan dengan Indira Mulyasari Paramastuti (Danny-Indira) mengalami penurunan setiap bulannya.
Sementara pasangan penantang Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) malah mengalami peningkatan dengan trend rata-rata 10 persen setiap bulan.
Hal ini tercermin dari sejumlah hasil riset terakhir sejumlah lembaga survei yang bocor.
Meski demikian, belum ada lembaga survei yang melakukan rilis terbuka berkaitan dengan survei terbaru.
Hanya saja bocoran tersebut dikemas dengan meme trend elektabilitas dua pasangan calon yang menunjukkan ada yang naik dan menurun.
Hal ini tentu akan mengancam petahana, pasalnya sisah waktu dengan kurang lebih 4 bulan akan menambah survei Appi-Cicu sebanyak 40 persen jika konsisten dengan trand yang ada. Sementara Danny-Indira akan terus mengalami penurunan.
Kondisi survei ini bukan tanpa alasan, pasalnya dilakukan pasca arah dukungan partai politik final.
Untuk diketahui, Danny-Indira hanya didukung satu partai politik parlemen, yakni Demokrat serta 3 Parpol baru, yakni Partai Berkarya, Perindo dan PSI.
Sementara Appi-Cicu diusung melalui 10 Parpol, yakni Golkar, NasDem, Gerindra, PPP, PKS, Hanura, PAN, PDIP, PBB dan PKPI.
Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idrus menjelaskan, adanya trend elektabilitas petahana stagnan serta menurun disebabkan karena salah satu kesulitan terbesar incumbent dalam setiap momentum pilkada adalah ketika berhadapan dengan satu paslon.
Idealnya, kata Nurmal, harus ada calon ketiga agar ada saluran suara yang lain bagi pemilih yang tak ingin memilih incumbent.
Hal itulah yang dibaca oleh banyak penantang petahana yang berakhir dengan kemenangan di Sulsel.
Apalagi trend pergerakan relawan dan tim pemenangan Appi-Cicu sejauh ini semakin masif dalam menggalang dukungan suara maupun sebagainya.
Namun, hal terpenting yang harus dilakukan penantang petahana untuk mengalahkan incumbent adalah membuat terobosan isu dan strategi kampanye yang lebih efektif dan kerja-kerja tim pemenangan di lapangan betul-betul terukur dan rerarah.
Terpisah, Juru bicara App-Cicu dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Makassar, Arsony tak menampik jika trend elektabilitas dan popularitas pasangan yang mengusung tagline ‘Makassar untuk Kita’ semakin hari kian membaik dan menunjukkan kenaikan.
Hanya saja Arsony enggan membeberkan data sejumlah lembaga survei yang dimaksud.
“Pastinya dengan rapuhnya kekuatan Danny bakal menjadi pintu masuk bagi duet Appi-Cicu memenangkan pertarungan apalagi semenjak nonaktif sementara waktu sebagai walikota membuat trend elektabitas DP stagnan bahkan semakin menurun,” pungkasnya. (*)