YOGYAKARTA, MATA SULSEL – Misna M. Attas, SP. Dr. Syarifuddin Jurdi, mewakili unsur Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dr. Arumahi, dan Hasmaniar Bachrun, mewakili unsur Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel. Dr. Andi Syahwiah A. Sapiddin, dan Dr. Muh. Iqbal Latief, mewakili unsur masyarakat, dilantik oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Republik Indonesia (DKPP-RI) menjadi Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Periode 2022-2023 di Yogyakarta, Selasa (1/11/2022).

Siaran pers DKPP RI itu menyebutkan pelantikan dan pengukuhan merupakan satu dari serangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Peningkatan Kapasitas TPD yang diadakan DKPP di Yogyakarta. Sejumlah 204 TPD periode 2022-2023 mengucapkan sumpah janji jabatan dipandu Ketua DKPP, Heddy Lugito. Seluruh nama dikukuhkan berdasar Surat Keputusan (SK) DKPP Nomor: 016/SK/K.DKPP/SET-03/X/2022 tentang Pengangkatan Keanggotaan Tim Pemeriksa Daerah Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu Pada Setiap Provinsi di Indonesia Periode 2022-2023 tertanggal 28 Oktober 2022.

Pengukuhan dilanjutkan pembacaan pakta integritas oleh TPD Provinsi Sulawesi Utara dari unsur Masyarakat, La Ode Taalami, yang mewakili semua TPD periode 2022-2023. Pengukuhan itu disaksikan Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, Sekjen KPU, Bernad Dermawan Sutrisno, Sekretaris DKPP, Yudia Ramli, serta lima Anggota DKPP, Ratna Dewi Pettalolo, J. Kristiadi, Muhammad Tio Aliansyah, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, dan Yulianto Sudrajat.

Penandantanganan berita acara pengambilan sumpah janji jabatan TPD Periode 2022-2023 oleh dua perwakilan TPD periode 2022-2023, Ranisah, SE. (unsur KIP Provinsi Aceh), James Welem Ratu, S.Pd. (unsur Bawaslu dari Provinsi Nusa Tenggara Timur) dan Dr. I Ngengah Muliarta (unsur Masyarakat dari Provinsi Bali), serta Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari dan Sekretaris DKPP, Yudia Ramli, sebagai saksi.