Pria yang akrab disapa BBT ini mengaku, keinginan empat partai pendukung ini membentuk tim khusus lantaran telah ditemukan indikasi adanya bukti dukungan foto copy Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP_el) ke pasangan bakal calon walikota Moh. Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi) yang maju melalui jalur independen dibarter dengan imingan sembako.

“Tim khusus ini akan dibentuk hingga tingkat kelurahan oleh masing masing partai dengan melakukan pengawasan secara ketat. Kita juga akan minta ke KPU agar tidak menjadikan Kantor Kelurahan dijadikan kantor PPS untuk menjaga netralitas petugas PPS,” jelasnya.

Hadir dalam konferensi pers, Bendahara dan Ketua Bappilu Golkar Makassar, Rahman Pina, Syamsuddin Kadir, Sekretaris dan Ketua Jaringan Appi- Cicu NasDem Makassar, Ary Ashari Ilham, Supratman, dan Ketua Bappilu Hanura Makassar, Ansar. (*)