Bone, Matasulsel – Ketua DPD II Golkar Bone, Andi Fahsar M Padjalangi alias Andi Baso Fahsar, mengajak warga maupun keturunan Bone untuk memilih orang Bone menjadi Gubernur Sulsel. Toh, banyak manfaat yang akan dirasakan masyarakat bila Wija To Bone kembali memimpin Sulsel.

“Kenapa harus cari dan pilih yang lain, kalau ada orang Bone yang jadi calon? Yang calon gubernur ya bukannya wakil (gubernur),” kata Fahsar, saat mendampingi Nurdin Halid (NH) dalam kampanye tatap muka dan dialogis di Kabupaten Bone, Sabtu, 3 Maret.

Menurut Fahsar, warga maupun keturunan Bone yang tidak mendukung putra Bone menjadi gubernur, berarti tidak menginginkan Sulsel maju. Seluruh simpul warga dan keturunan Bone sejatinya harus solid mendukung putra Bone menjadi orang nomor satu di Sulsel.

Sepanjang sejarah, orang Bone yang berhasil menjadi Gubernur Sulsel pun selalu mengukir tintas emas dan tidak mempermalukan daerah. Bukan sebatas karena suku, tapi kepemimpinan orang Bone diklaimnya sudah teruji lebih berkeadilan. Dengan demikian, Sulsel maju lebih merata.

Pada Pilgub Sulsel 2018, hanya ada dua putra Bone yang ikut bertarung. Namun, hanya satu yang maju sebagai Calon Gubernur Sulsel. Orang itu bernama NH yang telah memiliki rekam jejak karir cemerlang di pentas nasional. Berpasangan dengan Aziz Qahhar Mudzakkar, NH menjadi jaminan kemajuan Sulsel.

“Kalau Pak NH jadi gubernur, pastilah beliau ikut memperhatikan daerahnya di Bone. Daerah lain saja beliau komitmen untuk bangun, apalagi tanah kelahirannya,” ujar Fahsar yang berstatus petahana pada Pilkada Bone 2018.

Lebih jauh, Fahsar menuturkan bukan hanya karena NH adalah orang Bone hingga dirinya mantap mendukung mantan Ketua PSSI itu. Gagasan dan program NH-Aziz sangatlah brilian dan paling sesuai kebutuhan masyarakat. Mulai dari pendidikan dan perlengkapan sekolah gratis, kredit tanpa bunga dan agunan hingga layanan kesehatan gratis berbasis KTP. (*)