“Rasa haru campur bangga tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Melihat Farmadani membacakan Juz ke-13 dengan penuh penghayatan adalah anugerah tersendiri bagi kami,” ungkap Muhammad Jafar, dengan mata berbinar.

Sitti Norma menambahkan, “Kami selalu berdoa agar putri kami bisa terus mengaji dan menebar kebaikan melalui Al-Qur’an.”

Ketua Yayasan Masjid Agung Jeneponto, Dr. Syafruddin Nurdin, juga memberikan apresiasi tinggi kepada Farmadani atas penampilannya.
“Kami sangat bangga dengan ananda Farmadani. Semangatnya dalam menghafal Al-Qur’an dan keberaniannya di depan umum patut dicontoh oleh para pemuda lainnya. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk menghadirkan generasi yang Qur’ani dan mencintai agama,” katanya dengan tulus.

Kegiatan Simaan Al-Qur’an ini tidak hanya menjadi ajang menampilkan bakat, tetapi juga menyemai nilai-nilai spiritual dan kebersamaan di bulan suci.

Momen ini pun menjadi pengingat bagi semua yang hadir akan pentingnya merawat hubungan dengan Al-Qur’an di bulan yang penuh berkah ini.

Semoga semangat Farmadani dan orang-orang sekitarnya dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk mencintai dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an. Semoga Ramadhan kali ini membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi kita semua. (Oji Pajeka).