Mega dan Riska yang kini bekerja berprofesi sebagai guru, sering berbagi pengalamannya tentang bagaimana Musrenbang membentuk cara pandangnya terhadap masyarakat.

“Dulu saya hanya anak yang ingin didengar, sekarang saya menjadi suara bagi teman-teman saya,” ujarnya penuh semangat.

Begitu pula dengan Erma, Rudi dan Ola, yang kini menjadi profesional muda, merasa bangga dapat berkontribusi di komunitasnya melalui Musrenbang.

Bagi Pattiro Jeka, pencapaian ini adalah hasil dari investasi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia.

Proses pengkaderan yang dilakukan telah membuahkan hasil, menjadikan anak-anak ini bintang di berbagai organisasi kampus dan OKP.

Dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Jeneponto juga berperan penting dalam merawat generasi ini, menghadirkan senyum kebahagiaan dan harapan untuk kemajuan Butta Turatea.

Perjalanan cerita para fasilitator Musrenbang Tematik dan Musrenbang RKPD di Jeneponto bukan hanya tentang kegiatan formal, tetapi tentang transformasi, pengembangan diri, dan kontribusi nyata untuk masyarakat.

Dengan semangat yang tak pernah padam, mereka telah menunjukkan bahwa generasi muda memiliki kapasitas untuk mengambil alih panggung kebaikan dan berkontribusi bagi masa depan daerah.

Pada momen penuh haru Ketika diskusi berlangsung, disalah satu kecamatan tiba-tiba seorang peserta, seorang nenek dengan kerudung merah, berdiri dan berbicara. “Saya ingin berbagi cerita tentang cucu saya yang tidak bisa pergi ke sekolah karena jalanan rusak. Kami butuh perhatian untuk perbaikan itu!” Suaranya penuh emosi, menyentuh hati semua yang hadir. Saat itu juga, semua peserta terdiam, menyadari betapa pentingnya setiap suara dalam proses ini.

Sita, seorang fasilitator muda yang dulunya adalah anggota Forum Anak Turatea, segera merespons. “Kami akan menuliskan masalah ini dan membawanya ke dalam rencana pembangunan, suara Anda sangat berarti!” Ucapan ini disambut tepuk tangan meriah dari peserta lain.

Ini menjadi bukti, kegiatan ini tidak hanya menghasilkan rencana pembangunan yang lebih inklusif, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan tanggung jawab sosial di kalangan masyarakat.

Dengan inovasi dan keberanian mereka, para fasilitator telah menanamkan harapan dan semangat baru bagi generasi mendatang, menjadikan Musrenbang sebagai wahana untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan.