“Agenda ini memiliki harapan bahwa Makassar adalah central gerakan mahasiswa kita tidak ingin Makassar dalam setiap gerakannya di beritakan gerakan mahasiswa anarkis”.

Lanjut Hasan, zaman ini sudah jauh berbeda dari sebelum sebelumnya. Kalau memang demikian apakah kita mesti menjadi mahasiswa tanpa peradaban, kita mahasiswa hari ini harus menjadi sensor sosial, bijak dalam menanggapi setiap problematika keummatan dan kebangsaan yang hadir.

“Gerakan kedepan mahasiswa mestinya menjadi produktif dan solusi setiap gejolak kebangsaan” ujarnya.

Gerakan anarkis, menurut hasan  akan membuat kita berhenti bergerak dan masyarakat menjadi antipati terhadap keberadaan kita selaku mahasiswa.

“bersama sama kita dalam menjadi direct of change (direktur perubahan) kita harus mewarnai bukan diwarnai dalam membangun gerakan yang bermartabat” katanya.