Materi yang diberikan meliputi cuci tangan pakai sabun (CTPS), perawatan kulit, perawatan kaki dan tangan, perawatan pada kuku, perawatan kulit kepala dan rambut, perawatan gigi dan mulut, perawatan kebersihan mata, kebersihan telinga dan perawatan organ genetalia. Metode penyampaian materi sangat menarik. Selain presentasi dan pemutaran video, materi juga diberikan dalam bentuk simulasi dan permainan.

Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Ibu-ibu tampil memeragakan cara menggosok gigi yang benar. Kegiatan bertambah seru karena diselingi dengan permainan karet dan kelereng. Kedua permainan ini mengajarkan pentingnya kesabaran, latihan dan kerjasama dalam mewujudkan perilaku sehat di lingkungan keluarga.

Menurut Prof. Sukri Palutturi, Ph.D, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan yang juga Plt Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Unhas, kegiatan pengabdian masyarakat merupakan kewajiban dosen yang terus digalakkan setiap semester. “Unhas terus menggalakkan dan memfasilitasi pendanaan untuk kegiatan pengabdian masyarakat. Kita berharap setiap kegiatan itu memberi daya ungkit terhadap kesehatan masyarakat”, tutup Prof. Sukri. (*)