Makasssar, Matasulsel – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin menggelar Lokakarya Kesiapan Manajemen Pendidikan Jarak Jauh bagi Program Magister dan Doktor. Kegiatan ini berlangsung di Malino, pada tanggal 24-26 Agustus 2018.

Ketua Panitia, Ansariadi, SKM, MSc.PH, PhD mengatakan bahwa Malino, Gowa selalu menjadi sejarah bagi FKM Unhas. Sekitar 20 tahun yang lalu kurikulum FKM di Indonesia lahir di tempat ini. Output dari kegiatan ini adalah sosialisasi pelaksanaan PJJ, pengelolaan PJJ, kesiapan modul dan teknis pelaksanaan.

Dalam sambutannya, Dekan FKM Unhas, Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes., M.Med.Ed., menyampaikan bahwa tentu saja FKM Unhas menyambut baik Program PJJ ini baik untuk program magister maupun program doktor. Pak dekan menambahkan bahwa metode PJJ ini secara mutu tidak berkurang yang berbeda adalah dari sisi metode pembelajaran. Oleh karena itu, kesiapan sarana, modul dan dosen adalah hal yang sangat penting.

Acara ini dibuka oleh rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan, Prof. Dr. Ir. Muhammad Restu, MP. Beliau juga banyak mengurai mengenai kebijakan Unhas menyongsong era teknologi 4.0. Unhas sangat konsern tentang program PJJ ini karena ini juga sesuai dengan renstra Unhas. Selain bapak WR 1 sebagai narasumber juga hadir Direktur Pendidikan Unhas, Dr. Ida Leida M. Thaha, MSc.PH yang banyak bicara tentang latar belakang PJJ, landasan yuridis, tujuan dan SDM.

Pelaksana Tugas Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, PhD yang dihubungi secara terpisah menambahkan bahwa peserta yang hadir dalam lokakarya ini dekan dan para dekan pada masanya, para guru besar, ketua prodi S2 dan S3, ketua Gugus Penjaminan Mutu dan staf pengajar S2 dan S3 demikian pula para tenaga kependidikan, ungkapnya. (*)