FRK Unjuk Rasa di Kejaksaan, Tuntut Usut Kejahatan Bansos di Dinsos Jeneponto
JENEPONTO, MATA SULSEL – Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Fraksi Revolusi Keadilan (FRK) Jeneponto mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Jeneponto, Selasa (8/12/2020).
Kedatangan mereka di Kantor Kejaksaan Negeri Jeneponto ini yakni untuk menuntut pengusutan kasus penyalahgunaan bantuan sosial (Bansos) non tunai di Kabupaten Jeneponto yang diduga disalahgunakan oleh oknum pendamping dan suplier.
Koordinator aksi Alim Bahri dalam orasinya mengatakan bahwa dalam penyaluran bansos melalui Warung elekronik gotong royong (e-warong) yang menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) non tunai bagi warga tidak mampu, telah terjadi penyaluran yang tidak sesuai dengan Pedoman Umum (Pedum) bantuan pangan non tunai (BPNT) sembako tersebut.

Alim Bahri menyebut bahwa adanya kejahatan dalam penyaluran bantuan pangan non tunai berupa sembako di Jeneponto yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ini, perlu ditindak lanjuti oleh pihak Kejaksaan Negeri Jeneponto.