Palopo, Matasulsel – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, menghadiri acara Gala Dinner dalam Rangka Hari Jadi ke-751 Luwu dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-73, Selasa (22/1/2019), di Istana Datu Luwu Kota Palopo.

Gala Dinner ini dihadiri beberapa pejabat dan tokoh penting se-Tana Luwu, di antaranya Wali Kota Palopo, Wakil Wali Kota Palopo, Ketua DPRD Bontang Kalimantan Timur, Ketua TP-PKK Luwu Utara, termasuk Datu Luwu La Maradang Mackulau.

Gubernur dalam sambutannya lebih banyak berbicara tentang potensi yang dimiliki Kecamatan Seko, sebuah wilayah terpencil di Kabupaten Luwu Utara. Menurutnya, Seko, termasuk Rampi, memiliki potensi yang sangat besar, tapi terkendala akses transportasi.

“Kita bisa lihat betapa besar potensi yang ada di Seko dan Rampi, tapi soal konektivitas kita masih menggunakan pesawat kecil,” tutur Nurdin. Nah, ke depan, kata Nurdin, Seko harus bisa dilalui dengan mulus menggunakan kendaraan.

“Inysa Allah, tahun ini semoga sudah bisa fungsional, dan kendaraan bisa sampai ke atas. Dan 2020 mendatang, jalannya sudah bisa dilalui dengan mulus,” harap Nurdin. Ia juga mengungkapkan, Seko akan dijadikan sentra pengembangan ternak sapi.

“Seko akan kita jadikan salah satu sentra pengembangan sapi di Sulsel. Untuk itu, Sulsel sudah kita canangkan bahwa pada 2021 mendatang, Sulsel akan menjadi lumbung daging nasional,” terangnya, seraya berharap agar empat daerah Tana Luwu harus bersatu.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Luwu Utara, Ny. Enny Thahar, usai acara mengapresiasi apa yang disampaikan Gubernur Sulsel tadi. Menurutnya, Nurdi punya perhatian yang lebih terhadap prospek kemajuan Tana Luwu, khususnya Luwu Utara.

“Alhamdulillah, beliau sangat memperhatikan daerah kita. Tentu kita bangga karena perhatian tersebut bukan sekadar retorika, melainkan diimplementasikan ke dalam sebuah kerja nyata. Dan itu bisa kita lihat bagaimana perhatian beliau terhadap Seko,” kata Enny.