JENEPONTO – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Jeneponto terus menggalakkan gerakan literasi di Kabupaten Jeneponto, termasuk dikalangan pelajar. Salah satu upaya tersebut adalah dengan pelaksanaan lomba bertutur tingkat pelajar SD/MI.

Kegiatan bertutur bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi atau bakat bercerita yang diselenggarakan di Baruga A’rapang rapang kacara’dekang, Selasa (2/7/2024).

Ketua panitia Abdul Gofur dalam laporannya mengatakan bahwa lomba bertutur kali ini diharapkan dapat meningkatkan minat para pelajar dalam membaca khususnya yang berhubungan dengan cerita atau buku kearifan lokal Jeneponto.

Dalam kesempatan yang sama Kadis DPK Jeneponto Nur Alim Basyir menegaskan Gerakan Literasi Turatea (GELIAT) terus meningkat tidak hanya dikalangan para pegiat literasi tapi juga pelajar dan civitas sekolah, ini terbukti dari materi cerita yang dibawakan para peserta yang semakin beragam dengan mengangkat kisah-kisah kearifan lokal Jeneponto seperti Ima’di Daeng Rimakka, dan Je’ne je’ne sappara.

Melalui kegiatan lomba Bertutur seperti ini, diharapkan akan dapat membangun budaya dan minat baca di masyarakat khususnya dikalangan pelajar sekolah dasar. Tentu di tengah arus peradaban digital sekarang ini serta realitas rendahnya literasi di Jeneponto. Lomba Bertutur seperti ini seakan menjadi oase sekaligus upaya mempertahankan tradisi mendongeng yang mulai pudar.

Salah seorang Dewan Juri lomba bertutur Nur Alam Basir yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto mengatakan
seorang penutur yang baik tentu akan selalu dimulai dari kegemaran membaca buku, lalu akan merangsang imajinasi yang pada akhirnya akan memiliki kemampuan verbal untuk bertutur atau menceritakan secara baik buku yang telah dibaca.

Dalam jangka pendek, kegiatan ini juga ditujukan sebagai media untuk mencari nominator yang akan terpilih sebagai perwakilan kabupaten Jeneponto dalam ajang kompetisi sejenis di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan maupun tingkat Nasional. (Oji)