Ahmad Yani juga menyebutkan bahwa perlunya perhatian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait dalam setiap pelatihan ini, agar program pemerintah dapat bersinergi untuk di berdayakan.

“Setiap masyarakat yang mempunyai kemampuan skill masing-masing perlu ada perhatian, sehingga membuka lapangan kerja di setiap wilayah khususnya masyarakat kabupaten Bantaeng itu sendiri,” imbuh ASN yang muda ini.

Di sisi lain Asisten III Pemkab Bantaeng Asruddin, S.IP, M.Si menuturkan bahwa dengan membuka lapangan kerja dengan pelatihan dan keterampilan dengan program unggulan. Membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan.

“Bantaeng ini adalah sebagai tempat kunjungan atau destinasi dari berbagai daerah, untuk itu kesempatan buat masyarakat agar bisa membuka usaha cendramata,” tandas Asruddin.

Tak hanya itu kata Asruddin, untuk memanfaatkan peluang dengan sebaik mungkin. Menurutnya, itu merupakan untuk mengurangi angka kemiskinan di kabupaten Bantaeng. Sekaligus membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi MTU, pungkasnya. (*)