“Karya mereka harus diapresiasi karena ini bagian dari memanjangkan umur literasi, dengan menerbitkan tulisannya, pasti ada semangat tersendiri jika calon penulis baru, tulisannya terbit,” ucapnya saat dihubungi Matasulsel, Senin (27/11/2017)

Dia menambahkan bahwa setelah karya mereka diterbitkan, harapannya para peserta lomba terus menulis dengan semangat yang sudah ditumbuhkan lewat penerbitan buku.

“Nantinya kan kalau bukunya banyak laku, penerbit untung, penulis untung dan terkenal, konsumen juga banyak baca,” tambahnya.

“Karya CWB 1 judulnya ‘Sahabat’, diperuntukkan untuk anak anak, dan remaja, ada juga untuk dewasa tapi sementara proses,” pungkasnya.(*)

(Manman/Matasulsel)