“Untuk anak kelompok bermain agak sedikit kesulitan karena di beberapa tes mau merespon di beberapa tes yang lain tidak mau mengikuti instruksi,” ucap Fitri.

Ika Zuni Sutika Sari, ibunda dari ananda Gibran Thufail Rabbani menjelaskan beberapa pengalamannya saat mendampingi anaknya mengikuti proses psikotes ini.

“Kebetulan si Gibran ini anaknya mandiri hanya saja yang kurang di aspek motoriknya masik kurang,” papar Bunda Gibran.

“Dengan adanya psikotes ini kita jadi tahu perkembangannya apa, kekurangannya apa”, lanjut Bunda Gibran.

Proses psikotes ini dilakukan oleh 10 psikolog dan 10 asisten psikolog. Psikotes ini lakukan secara individu yang artinya satu psikolog dan 1 asisten psikolog menghadapi 1 orang anak dan akan lanjut ke peserta berikutnya ketika peserta yang pertama selesai.

Semoga assesmen yang dilakukan ini dapat membantu guru untuk lebih mengenal profil peserta didik sehingga dapat diberikan layanan yang terbaik.**